Fakta Unik Telinga - Setelah sebelumnya kita telah membahas mengenai fakta unik pada bola mata, kurang lengkap rasanya jika kita tidak mengikut sertakan telinga didalamnya. Seperti yang kita ketahui, telinga merupakan sebuah organ yang berperan untuk membantu kita mendeteksi suara. Demikian halnya mata, telinga juga sangat bergantung terhadap fungsi otak. Sejalan dengan ketergantung kita terhadap telinga, begitu pula hubungan telinga dengan otak.
Pada saat telinga kita mendengar suatu suara, gelombang suara yang telah direkam akan dikonversikan menjadi impuls saraf. Hasil konversi tersebut kemudian akan langsung diteruskan ke bagian otak. Telinga membutuhkan jasa otak agar fungsinya sebagai sistem pendengaran bekerja baik. Dengan kata lain otak menjadi sebuah translator untuk menginterpersentasikan apa yang didengar oleh telinga. Beginilah salah satu cara organ kita saling bekerja sama dalam hal pengumpulan informasi di setiap harinya kepada kita.
Berkenaan dengan fakta unik seputar telinga, Kita sadar bahwasanya setiap anggota tubuh makhluk hidup khususnya manusia, entah itu bagian luar maupun dalam, masing-masing memiliki keistimewaan dan keunikannya tersendiri dan tidak terkecuali dengan telinga.
Baca juga : Ragam Fakta Unik Mata yang Belum Anda Ketahui
Baca juga : Ragam Fakta Unik Mata yang Belum Anda Ketahui
Secara umum, pemilik nama "samaran" kuping ini memiliki keunikan pada strukturnya yang rumit. Jika kita mau menelusuri lebih dalam dibalik kerumitan tersebut, maka kita akan menemukan banyak keunikan yang masih tersimpan didalamnya. Dan hal tersebut sudah dibuktikan langsung seiring dengan perkembangan ilmu sains. Lewat berbagai penelitian sebelumnya, beberapa keistimewaan telinga pun mulai bermunculan ke permukaan.
5 Fakta Unik Seputar Telinga
1. Telinga Untuk Keseimbangan Tubuh
Mari kita mulai dari hal yang agak umum, yakni telinga sebagai penyeimbang tubuh. Mungkin anda sudah cukup sering mendengar ini, namun saya akan tetap menjelaskan sedikit mengenai hal tersebut. Di dalam telinga terdapat cairan yang disebut dengan endolymph, cairan endolymph ini dihasilkan oleh semicircular canals pada telinga. Endolymph memegang peran dalam hal menentukan rotasi, akselerasi atau gerakan kepala. Karena itu, jangan heran jika anda merasakan pusing dan kehilangan keseimbangan ketika tubuh anda berputar cepat dengan waktu yang lama. Saat tubuh anda berputar terlalu cepat otomatis kondisi ini akan membuat cairan endolymph sedikit terganggu sehingga berpengaruh langsung pada keseimbangan anda.
2. Telinga Membersihkan Diri Sendiri
Banyak yang bilang bahwa jangan berupaya terlalu keras untuk membersihkan telinga. Mungkin hal ini benar adanya jika kita melihat sebuah fakta yang mengatakan bahwa telinga mampu membersihkan dirinya sendiri. Faktanya, telinga memang menjadi salah satu organ tubuh yang dikategorikan sebagai organ yang mandiri berkat kemampuannya. Upaya pembersihan yang kita lakukan selama ini sebenarnya hanya untuk memastikan kebersihan telinga kita, selebihnya biarkan telinga itu sendiri menunjukkan kemampuannya. Telinga memperoleh kemampuannya tidak lepas dari keberadaan rambut kecil yang bernama silia. Keberadaan silia sangat dibutuhkan untuk mendorong cerumen atau kotoran keluar dari saluran telinga.
3. Telinga Tidak Tidur
Ketika kita terlelap tidur, telinga tetap terjaga menjaga kesadarannya. Penelitian membuktikan bahwa telinga tidak pernah istirahat bekerja untuk memproses apapun suara yang kita dengar bahkan selagi kita masih tidur. Lalu kenapa beberapa orang begitu sulit dibangunkan saat tubuhnya begitu capek? kondisi ini tidak berpengaruh terhadap telinga melainkan berpengaruh pada otak. Keletihan otak mengharuskan dia mematikan semua informasi suara yang ia terima dari telinga.
4. Bunyi "Pop" Pada Telinga
Pernahkah anda merasakan atau mendengar sesuatu selepas anda menguap? saya yakin, anda pernah mendengar sebuah bunyi "pop" pada telinga anda. Bunyi ini tidak terdengar tanpa asal usul, diketahui, bunyi ini berasal dari bunyi tabung Eustachio yang terbuka ketika kita menguap. Tabung eustachio merupakan sebuah saluran yang berguna untuk menghubungkan rongga telinga dengan nasofaring. Terbukanya tabung tersebut adalah bentuk upaya telinga untuk menstabilkan tekanan udara yang berkumpul di telinga.
5. Sensasi Mual
Sebenarnya poin kelima ini berkaitan erat dengan poin yang pertama. Kenapa? karena rasa mual bisa dipicu oleh terganggunya cairan endolymph didalam telinga. Kita bisa ambil contoh ketika anda berada dalam suatu perjalanan. Dengan berbagai goncangan selama diperjalanan dalam waktu yang lama bisa dipastikan akan membuat cairan endolymph mengalami gangguan. Jika sudah demikian, pusat keseimbangan pun akan ikut merasakan dampaknya.