Cara Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Hidung


      Cara Menjaga Kesehatan Hidung - Hidung merupakan salah satu dari panca indra dan itu artinya hidung juga berperan penting dalam hal pengumpulan informasi yang akan dikirim ke otak. Faktanya Indra penciuman yang kita miliki mampu mencium hingga satu trilliun aroma yang berbeda-beda, fakta tersebut dibuktikan berdasarkan penilitian yang diumumkan oleh Rockefeller University di New York. Masih banyak yang belum tahu bahwa sebenarnya hidung bisa mengidentifikasi emosional seseorang seperti marah, sedih, jijik dan geli hanya lewat aroma keringat tubuh. Sel-sel saraf dalam penciuman merupakan satu-satunya sel saraf yang muncul dari sistem saraf pusat dan mampu melakukan regenerasi sendiri.

    Tidak berhenti sampai disitu mari kita lihat keistimewaan lain dari hidung kita, salah satunya adalah fakta yang mengungkapkan bahwa kedua lubang hidung kita memiliki manfaatnya masing-masing. Lubang hidung sebelah kanan misalnya, ternyata bagian ini mampu meredakan sakit kepala, meringankan susah buang air besar serta membantu proses penyembuhan gangguan pencernaan. Lalu bagaimana dengan yang sebelah kiri? diketahui lubang hidung sebelah kiri mampu meredakan stress dan mengatasi insomnia. Masih banyak keistimewaan lainnya dari hidung untuk itu tidak ada alasan bagi kita jika harus melupakan kebersihan dan kesehatan hidung. Bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatan hidung? mari kita ulas satu per satu.

Cara Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Hidung

1. Menjaga Kualitas Udara di Lingkungan.

    Langkah awal agar hidung terjaga kesehatannya adalah dengan cara menjaga kualitas udara di lingkungan sekitarnya. Kualitas udara yang buruk beresiko besar terhadap gangguan kesehatan hidung kita. Apa saja yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan dengan udara yang bersih?

berikut diantaranya:
  • "Rumah ideal adalah rumah yang memiliki saluran ventilasi yang baik. Buatlah ventilasi dengan ukuran 5 persen dari keseluruhan luas lantai ruangan rumah anda."
  • "Ganti sarung bantal seminggu sekali, Apabila anda termasuk orang yang ileran ketika tidur maka anda boleh mengganti atau mencucinya seintensif mungkin."
  • "Bersihkan seluruh perabotan rumah tangga sebelum berdebu."
  • "Tidak membiarkan hewan peliharaan anda singgah di tempat tidur."
  • "Gunakan filter udara."
  • "Jangan terlalu bergantung dengan udara dari mesin seperti AC."
2. Usahakan Menjauh Dari Sumber Alergi.

   Anda perlu melakukan hal ini apabila anda merupakan salah satu penderita alergi. Jauhi sumber alergi seperti serbuk sari, bulu hewan, asap rokok dan lain-lain. Jangan pernah memaksakan diri kalau memang anda tidak tahan dengan hal tersebut karena dampaknya tidak main-main bisa menyebabkan kerusakan organ sinus pada hidung anda.

3. Menghindar dari Sumber Virus.

    Jika sebelumnya kita harus menghindar dari sumber alergi, langkah selanjutnya adalah dengan cara menjauh dari lingkungan yang berpotensi terjangkit virus. Sekarang ini telah banyak ditemukan berbagai macam virus. Langkah sederhana yang kita lakukan agar tidak terkontaminasi virus-virus tersebut, caranya adalah dengan menghindari kontak terlalu dekat dengan penderitanya. Menghindar bukan berarti mendiskriminasi mereka, kita tetap bisa hidup berdampingan tetapi anda harus tahu jarak amannya. Apabila kita telah menyelamatkan diri kita sendiri dari virus berarti kita telah menyelamatkan banyak orang disekitar kita.

4.  Kontrol kelembapan udara

   Organ sinus sangat rentan terinfeksi bakteri berbahaya. Masalah tersebut bisa terjadi karena akibat dari keringnya organ sinus pada hidung. Untuk mencegah infeksi ini kita diharuskan meningkatkan kelembapan udara dalam ruangan termasuk ketika musim hujan. Udara yang baik bagi kesehatan organ sinus ini adalah menjaga tingkat kelembapan pada level 40 sampai 50 persen.

5. Cuci Tangan Dengan Sabun.

   Saran ini sudah sangat sering diutarakan, kita seringkali menilai mencuci tangan dengan air saja sudah cukup padahal air tidak bisa membunuh seratus persen kuman pada tangan. Biasakanlah mencuci tangan menggunakan sabun agar kuman penyebab penyakit bisa dipastikan benar-benar hilang. Usahakan sabun yang anda gunakan terjaga kebersihannya, jangan gunakan sabun batangan karena hal ini berpotensi terhadap penyebaran kuman.

6. Rutin Membersihkan Kotoran di Dalam Hidung.

   Biasanya, seseorang penderita flu atau pilek ketika bersin pasti akan mengeluarkan lendir. Sebelum lendir tersebut mengering begitu saja di dalam hidung, sebaiknya anda telah membersihkan lendir-lendir tersebut agar hidung senantiasa terjaga kebersihannya. Langkah bijak ketika anda terkena flu adalah dengan menggunakan masker supaya orang tersayang disekitar kita terhindar dari virus yang kita derita.

7. Hindari Kebiasaan Mengorek Hidung.

    Kehidupan kita sehari-hari tidak lepas dari peran aktif tangan, tidak heran jika tangan merupakan salah satu agen terbaik penghantar bakteri berbagai macam penyakit. Untuk itu hindarilah kebiasaan mengorek hidung menggunakan tangan kosong karena selain beresiko terjangkitnya bakteri juga akan menyebabkan infeksi pada indra penciuman, terlebih lagi jika kita memiliki kuku yang panjang. Ketika hidung anda terasa gatal atau kotor gunakanlah handuk atau kain bersih yang lembab. Anda bisa juga memanfaatkan manfaat air garam untuk membersihkan hidung anda, larutan air garam berkontribusi besar terhadap penurunan resiko infeksi.

8. Memenuhi Asupan Cairan Tubuh.

  Salah satu upaya untuk menjaga kelembapan organ sinus pada hidung adalah dengan cara memenuhi asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Seperti yang telah anda ketahui bahwa kekeringan pada organ sinus akan sangat rentan terhadap gangguan infeksi. Menjaga pemenuhan asupan cairan didalam tubuh membuat organ sinus tetap terjaga kelembapannya. Agar asupan cairan terpenuhi hendaknya minumlah dua liter air dalam sehari atau banyak menyantap buah-buahan dan sayur-sayuran.

9. Kenali Efek Samping Obat-obatan.

   Sebelum anda diberikan obat untuk penyembuhan anda, ada baiknya anda harus mengetahui apa saja efek samping yang akan ditimbulkan. Efek samping yang sering dirasakan hidung terhadap penggunaan obat-obatan secara berkala adalah tersumbatnya hidung atau yang lebih dikenal dengan sebutan kemacetan rebond. Supaya anda terhindar dari hal semacam ini jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter, kenali setiap resiko dan efek sampingnya lalu anda yang berhak menentukan.

10. Jangan Meniup Ingus Terlalu Keras.

   Lendir didalam rongga hidung akan sangat mengganggu jalannya pernafasaan kita, dan biasanya, kita akan berusaha mengeluarkannya dengan meniup hidung sekencang-kencangnya. Memang ketika lendir sudah berhasil kita keluarkan kita akan merasa lebih lega dalam beberapa saat. Tapi tahukah anda hal tersebut sangat membahyakan organ sinus anda? tekanan yang berlebih ketika mengeluarkan ingus atau lendir akan mendorong lendir masuk kedalam organ sinus. Jika sudah demikian kondisi kesehatan hidung anda semakin memburuk karena organ sinus tersebut akan terkena infeksi. Janganlah terlalu memaksakan jika memang lendir sulit dikeluarkan, tiup hidung anda secara perlahan itu akan lebih baik.

Postingan terkait:

Penulis blog ini merupakan seorang mahasiswa berstatus jomblo yang mengisi kekosongan dengan kegiatan blogging (blogger jomblo). Saya berharap semua konten yang ada di blog ini bisa bermanfaat untuk kita semua.