Inilah Beberapa Dampak Negatif Alkohol Terhadap Kesehatan Anda

   
   Dampak Negatif Alkohol Terhadap Kesehatan - Minuman beralkohol sering kali dijadikan sebagai pelarian terhadap masalah yang tak kunjung terselesaikan. Masalah percintaan, perekonomian, keluarga dan sekolah adalah beberapa masalah yang cukup sering dijadikan alasan kenapa seseorang meminum alkohol. Meski demikian, tidak jarang ada yang mengaku bahwa minuman ini hanya untuk iseng atau bahkan kesenangan belaka. Apapun alasannya, minuman beralkohol sangatlah tidak baik untuk dikonsumsi apalagi dalam takaran yang berlebih.

   Iklim bersalju di beberapa negara membuat minuman beralkohol sudah begitu familiar di tengah kehidupan masyarakatnya. Kenapa? karena masyarakat di beberapa negara tersebut sangat mengandalkan minuman ini untuk menghangatkan tubuh. Walaupun berguna untuk menghangatkan tubuh, mereka tahu pasti berapa batas aman takaran alkohol sebelum dikonsumsi. Sebenarnya, inilah tujuan paling utama minuman beralkohol diciptakan. 

   Berbeda halnya dengan Indonesia, iklim di negara ini tidak mengizinkan kita untuk mengkonsumsi minuman tersebut. Indonesia merupakan negara beriklim tropis dan itu artinya suhu udara di negara ini selalu tinggi sepanjang tahunnya. Jika dirata-ratakan, suhunya mencapai kisaran angka 18-27 derajat celcius. Dengan tingginya angka suhu tersebut, apa jadinya kalau kita masih nekat mengkonsumsi alkohol, tentu ubun-ubun akan terasa terbakar bukan? Inilah salah satu alasan kenapa minuman beralkohol disebut sebagai minuman terlarang terutama di Indonesia.

   Kandungan didalam minuman berlakohol terdapat etanol yang mana kandungan ini merupakan bahan psikoaktif. Bahan tersebut dapat menyebabkan penurunan kesadaran terhadap konsumennya. Demikian halnya narkoba, minuman beralkohol memiliki sifat adiktif sehingga berpotensi memicu keinginan seseorang untuk mengkonsumsinya terus menerus atau dengan kata lain "ketagihan". Konsumen alkohol biasanya akan terus menambah dosis/takaran minumannya dari waktu ke waktu sampai mabuk bahkan keracunan.

Baca Juga : Dampak Negatif dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Kesehatan

   Selain memberi kehangatan bagi tubuh, minuman beralkohol pula dapat menyababkan efek samping GMO atau gangguan mental organik. Gangguan ini sangat berpengaruh terhadap prilaku, rasa dan fungsi berfikir. Kemunculan GMO sendiri diakibatkan oleh reaksi alkohol pada sel-sel saraf pusat. Bagi konsumen yang mulai masuk ke dalam pengaruh GMO, biasanya akan mengalami banyak perubahan prilaku diantaranya tidak bisa membedakan realitas, fungsi sosial terganggu, pemarah dan lain-lain. Tidak hanya itu, perubahan fisiologis ikut terpengaruh oleh efek samping ini seperti muka merah, mata juling/jereng dan berjalan sempoyongan. Sedangkan secara psikologis, konsumen alkohol akan mudah tersinggung, konsentrasi buyar dan bicara ngelantur.

   Perlu kita ketahui bahwa salah satu efek samping terburuk selain keracunan dari minuman beralkhol adalah penurunan sistem imun atau kekebalan tubuh. Penurunan ini memicu kerentanan terhadap berbagai macam virus tidak terkecuali virus HIV. Konsumen yang sudah dikategorikan "kecanduan" biasanya akan mengalami sebuah sindrom yang dikenal dengan sebutan sindrom putus alkohol. Jenis sindrom ini dideskripsikan sebagai rasa takut ketika berhenti dari kebiasaannya mengkonsumsi alkohol. Disamping itu, mereka juga sering mengalami cemas, gelisah, murung, jantung berdebar-debar dan berhalusinasi.

   Apakah beberapa dampak diatas cukup untuk menggambarkan keseluruhan dampak negatif dari minuman beralkohol? nyatanya belum. Maka dari itu agar lebih jelasnya mari kita simak rangkuman dampak alkohol dibawah ini.

Dampak Negatif Alkohol Terhadap Kesehatan

1. Kerusakan Saraf

  Seiring semakin jauh kesadaran anda menurun karena akibat dari minuman beralkohol maka ketika itu pula saraf anda mengalami kerusakan secara perlahan. Secara garis besar, minuman beralkohol mempengaruhi kinerja beberapa saraf seperti glutamat, serotonin, dopamin dan gamma-aminobutyric acid. Padahal kita tahu bahwasanya semua saraf ini penting bagi kita untuk mengontrol sikap, emosi, ingatan dan kemampuan bersosialisasi.

2. Mengganggu Sistem Metabolisme

   Akan sangat mudah bagi kita dalam menilai seseorang yang sudah mulai dipengaruhi minuman beralkohol. Salah satu ciri-cirinya adalah konsumen alkohol dipastikan tidak akan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini terjadi dikarenakan akibat dari mulai tergenggunya sistem metabolisme dalam tubuh konsumen tersebut. Sistem metabolisme dibutuhkan untuk mengolah asupan menjadi energi namun apa jadinya jika mesin pengolah tersebut rusak? tentu tidak ada energi yang bisa dihasilkan. Apabila mau ditelaah lebih lanjut, kondisi ini berakibat pada kenaikan berat badan yang tidak terkontrol.

3. Menimbulkan Gangguan Jantung

   Sejalan dengan berbagai zat berbahaya yang terkandung di dalam alkohol, gangguan pun menyesuaikan diri dengan banyaknya kandungan zat tersebut. Salah satu dari sekian banyak gangguan tersebut adalah gangguan pada organ jantung. Ketergantungan terhadap alkohol dalam waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai gangguan jantung semisal denyut jantung abnormal, sesak nafas, tekanan darah tinggi, dada nyeri bahkan serangan jantung.

4. Menurunkan kecerdasan

   Pada poin ke empat ini sangat erat kaitannya dengan kerusakan saraf yang sudah kita bahas sebelumnya. Penurunan kecerdasan dikarenakan minuman beralkohol begitu gamblang terlihat pada konsumen aktif minuman beralkohol yakni sulit berkonsentrasi, mudah lupa, bicara tidak nyambung, emosi labil dan kesulitan dalam berhubungan sosial. Ketika segelintir masalah tersebut dialami seseorang, tentu hal tersebut akan mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang.

5. Mengganggu Fungsi Hati

   Melanjutkan dampak dari kerusakan sistem metabolisme tubuh sebelumnya, kinerja hati sangat bergantung pada proses sistem metabolisme tersebut. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa hati memiliki peran yang hampir sama dengan metabolisme yakni menetralisir racun. Kedua penetralisir ini tentunya saling bekerja sama dalam menjalankan tugasnya. Ketika metabolisme mengalami gangguan maka beban hati akan semakin berat dan ini bisa menganggu fungsi hati seutuhnya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Friday, September 23, 2016 — Add Comment — Info Menarik