Cara Menjaga Kesehatan Kandungan - Setelah anda dititipkan kado berupa buah hati dari tuhan, kewajiban anda sebagai penerima adalah menjaga titipan berharga tersebut sebaik-baik mungkin. Sebelum sampai akhirnya nanti kado indah tersebut dibuka bersama, ajaklah suami anda untuk membantu menjaga kehamilan anda. Tidak lama lagi keluarga kecil anda akan dilengkapi dengan kehadiran si mungil maka dari itu latihlah sikap ke-ibuan anda dari sekarang. Iya, anda tahu persis bagaimana sikap keibuan yang saya maksud yakni melindungi, menyayangi dan mengasihi.
Berdasarkan deskripsi sikap keibuan diatas, penting kiranya bagi anda calon ibu untuk melindungi kandungan anda. Kenapa? karena janin didalam perut anda masih begitu rapuh sehingga resiko keguguran pun masih cukup besar. Terlebih lagi bagi umur kehamilan yang masih sangat muda, angka prosentase resiko kegugurannya dapat mencapai hingga 40%. Saya harap perkiraan kemungkinan tersebut tidak serta merta membuat anda khawatir selama proses kehamilan anda berlangsung. Hindari perasaan takut sebab hal ini dikhawatirkan akan membuat anda stress sehingga berpengaruh langsung terhadap janin dalam kandungan.
Meskipun selama kehamilan berlangsung terbilang tidak mudah, yakinlah bahwa disetiap perjalanan anda menuju 9 bulan pasti dipenuhi perasaan bahagia. Tendangan dan gerakan kecil buah hati didalam perut akan memberikan hiburan tersendiri bagi anda dan suami. Rasakan setiap momentnya bersama suami agar anda bisa menikmati sisa-sisa bulan menjelang kelahiran sang cabang bayi. Sembari menunggu buah hati anda, ada baiknya anda melakukan beberapa tips dibawah ini agar keselamatan dan kesehatan kandungan anda selalu terjaga.
Cara Menjaga Kesehatan Kandungan Selama Kehamilan
1. Hindari Aktivitas Terlalu Berat
Kelelahan dan pingsan sangat rawan terjadi khususnya pada usia kehamilan yang masih terlalu muda. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada anda pemilik janin untuk tidak memaksakan diri mengemban tugas dan pekerjaan berat. Selain itu, pastikan kalau anda bisa mendapatkan istirahat yang cukup setiap harinya. Istirahat cukup bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Anda masih bisa melakukan aktivitas asalkan lebih terjadwal dan tidak berlebihan. Sebagai tambahan, hindari juga duduk terlalu lama.
2. Menjaga Asupan Nutrisi
Perubahan hormon secara signifikan didalam tubuh akan membuat rasa mual dan muntah terus menerus anda rasakan. Pastikan kondisi ini tidak membuat asupan nutrisi anda terganggu. Hal tersebut penting anda perhatikan sebab biasanya, selera makan akan menurun. Walaupun tergolong kejadian yang normal terjadi pada kehamilan, menjaga asupan nutrisi tetap menjadi suatu keharusaan untuk anda terapkan. Jangan biarkan janin anda kekurangan asupan karena ditakutkan akan meningkatkan resiko keguguran.
Baca Juga : Waspadai Tanda-tanda Keguguran pada Masa Kehamilan
Baca Juga : Waspadai Tanda-tanda Keguguran pada Masa Kehamilan
3. Kendalikan Emosi
Selama masa kehamilan ada banyak ujian yang akan anda hadapi bersama sang suami. Sejalan dengan ketidak stabilan hormon wanita ketika mengandung, emosinya pun sulit ditebak. Perubahan emosi pada wanita hamil sangat cepat berubah. Begitu cepatnya perubahan tersebut karena perasaan wanita hamil lebih sensitif dari sebelumnya. Ingatlah! apapun kondisinya, keselamatan jabang bayi tetaplah menjadi perioritas utama. Dalam hal ini, sangat penting bagi ibu maupun ayah dari jabang bayi untuk lebih ekstra meningkatkan rasa saling pengertian agar sang bunda tidak mengalami stress.
4. Kurangi Intensivitas Hubungan Seksual
Mungkin ini merupakan tantangan terbesar untuk suami anda ya? sampaikan kepada suami anda bahwa selama anda mengandung, jatah suami akan sedikit dikurangi. Mengapa hubungan seksual harus dibatasi? alasannya tidak lain untuk menghindari kemungkinan terburuk yakni keguguran. Lho kok bisa? keguguran terjadi karena reaksi tubuh setelah berhubungan intim dapat memicu keguguran. Sebagai contoh, ketika wanita mengalami orgasme tentu hal tersebut akan membuat rahim berkontraksi. Padahal, rahim belum punya kekuatan maksimal di awal kehamilan. Selain itu, sperma hasil ejakulasi suami bisa merangsang kontraksi uterus pemicu keguguran.
5. Jauhi Pantangan
Menjauhi segala macam pantangan adalah langkah selanjutnya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan janin dalam kandungan. Ketahuilah bahwa masa kehamilan berbeda dengan masa anda sebelum hamil karena anda tidak lagi mementingkan kehidupan anda semata melainkan ada kehidupan lain didalam perut anda. Sebisa mungkin hindari asupan seperti daging/telur setengah matang, minuman soda, alkohol, rokok, obat-obatan, kafein dan lain-lain.
Note: Jangan lupa untuk rutin selalu berkonsultasi dengan tenaga medis yang bersangkutan baik itu bidan maupun dokter kandungan.
Apa tanggapan Anda untuk "Inilah 5 Cara Menjaga Kesehatan Kandungan di Awal Usia Kehamilan"
Post a Comment
Beri komentar Anda di blog ini dengan cerdas dan etika yang baik :)