Anak Sering Berbohong? Pahami Ciri-Cirinya Disini


  Ciri-Ciri Anak Berbohong - Seperti halnya makhluk lain, manusia juga memiliki kemampuan membela diri untuk bertahan hidup. Salah satu ilmu bela diri yang dimiliki oleh manusia untuk "bertahan hidup" tersebut adalah berbohong. Seseorang akan berbohong ketika dihadapkan pada situasi genting yang bisa mengancam keselamatan dirinya. Sayang, berbohong tidak bisa dijadikan solusi mengatasi masalah sebab kita akan kembali berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya dan hal ini sering saya alami. Berniat menyelesaikan perkara, kebohongan malah semakin memperumit keadaan, inilah kenapa sekarang saya begitu anti dengan namanya bohong.

   Belakangan ini saya baru sadar bahwa kegagalan serta keberhasilan sebuah kebohongan sangat bergantung pada dua sosok yakni pembohong dan korban si pembohong tersebut. Artinya, kemampuan kedua sosok tersebut bisa dijadikan tolak ukur tingkat keberhasilan pembohong menjalankan aksinya. Kemampuan pembohong akan semakin terasah sesuai jam terbangnya, sedangkan kemampuan korban dalam mengantisipasi pembohong cukup dengan mengetahui apa ciri-ciri pembohong itu sendiri. Sebelum saya dan anda semakin pusing dengan kata bohong dimana-mana mari kita lanjutkan ke paragraf selanjutnya.

   Mencegah kebiasaan berbohong harus dimulai sejak dini, kenapa? karena semakin lama dibiarkan, kebiasaan buruk ini ditakutkan akan berubah menjadi hobi atau bahkan "profesi". Namun sebelum kita mencegah kebiasaan tersebut pada anak, tentu kita harus lebih dulu memastikan kebenaran setiap ucapan buah hati kita. Mengingat jam terbang berbohong si kecil masih minim, kita bisa dengan mudah mengetahuinya. Bak pembohong amatiran, gestur tubuh yang ditunjukkan anak-anak tidak akan sulit ditebak ketika mereka berbohong. Apa saja ciri-ciri yang bisa kita kenali ketika anak berbohong? berikut selengkapnya.

Cara Mengetahui Ciri-Ciri Anak Ketika Berbohong

1. Kontak Mata

   Pembohong amatiran biasanya akan menghindari kontak mata secara langsung dengan anda ketika berbicara. Entah disadari atau tidak, gestur tubuh ini merupakan tahap paling awal ketika anak sudah mulai membohongi anda. Apabila hal ini tidak di atasi maka anak anda akan tumbuh menjadi pembohong profesional. Jika sudah demikian, anda akan kesulitan mengetahui kebohongan mereka karena pada tahap ini anak sudah bisa berbohong dengan menatap mata anda dengan begitu yakin. Ketika anda menangkap gestur kontak mata pada anak, beri pemahaman kepadanya untuk memahami bahwa berbohong merupakan perbuatan yang tidak baik dan tidak patut di lakukan.

2. Tidak Konsisten

   Dengarkan penjelasan anak anda sebelum menarik kesimpulan terlalu cepat. Tanyakan baik-baik tanpa harus mendesak selama proses introgasi. Apabila apa yang disampaikan anak tidak konsisten, anda perlu curiga bahwa buah hati anda sedang berusaha membuat cerita-cerita baru untuk membohongi anda. Ketidak konsistenan anak bisa ditandai dengan mengulangi kalimat yang sama dan terkesan berputar-putar membalikan kalimat. Usahakan jangan terbawa emosi apabila anda menemui ciri-ciri tersebut pada anak anda. Nasehati anak secara lemah lembut untuk tidak mengulangi perbuatannya.

3. Kedipan Mata

   Yup, kedipan mata juga tidak luput menjadi perhatian anda untuk mengetahui kebohongan anak. Bisa dibilang cara ini merupakan cara lanjutan pada poin yang pertama. Ketika anak mulai berani menatap mata anda, perhatikan kedipan mata anak anda selama dia mulai menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang anda lontarkan. Kalau anda mendapati mata anak berkedip terlalu sering, itu merupakan salah satu tanda menyiratkan kebohongan yang ditunjukan anak anda. Disamping itu, gerakan tak biasa pun sering menyertai kedipan mereka seperti menggaruk kepala, pura-pura kelilipan dan lain lain.

4. Merasa Gelisah

    Perasaan gelisah pada anak bisa anda kenali melalui gestur tubuh yang mereka tunjukkan. Biasanya, mereka akan mencari alasan untuk menghindari pembicaraan dengan anda seperti pura-pura ke toilet, pura-pura mengantuk dan tidak jarang di tandai dengan kemunculan keringat dingin. Curigai pula apabila anak memilih diam karena bisa jadi cara tersebut dilakukan untuk menghindari salah bicara selama introgasi berlangsung.
Kebiasaan berbohong akan memenjarakan kita ke dalam kemunafikan, Berkata jujur selalu memerdekakan jiwa yang terbelenggu

Postingan terkait:

Penulis blog ini merupakan seorang mahasiswa berstatus jomblo yang mengisi kekosongan dengan kegiatan blogging (blogger jomblo). Saya berharap semua konten yang ada di blog ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Apa tanggapan Anda untuk "Anak Sering Berbohong? Pahami Ciri-Cirinya Disini"

Post a Comment

Beri komentar Anda di blog ini dengan cerdas dan etika yang baik :)