Resiko Kanker Payudara - Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum diderita oleh kaum hawa. Pernyataan ini disampaikan karena kanker payudara telah menempati urutan kedua sebagai kanker penyebab kematian pada wanita. Payudara pada wanita terbentuk dari beberapa kompenen yakni lemak, jaringan ikat serta ribuan lobulus. Salah satu dari keseluruhan komponen tersebut sangat mungkin untuk terkena keganasan sel kanker karena memang dari sanalah kanker bermula.
Normalnya, sel-sel didalam tubuh kita akan berkembang biak dan tumbuh secara teratur. Sel-sel ini tidak akan tumbuh kalau memang belum dibutuhkan dan proses demikian tidak berlaku untuk pengidap kanker payudara. Sebenarnya, masalah yang dialami penderita kanker payudara adalah terjadi ke abnormalan proses pertumbuhan dan perkembangbiakan sel. Jika semestinya sel-sel tumbuh secara teratur, berbeda halnya dengan kasus kanker payudara sebab sel-sel pada kondisi ini tumbuh tidak terkontrol.
Begitu sulitnya menghentikan pertumbuhan sel yang semakin tidak terkendali ini dikhawatirkan akan membuat kanker mengalami metastatis. Ketika hal ini sudah terjadi bisa dipastikan kanker akan terus menerus menular ke bagian tubuh lain melalui peredaran darah. Mengingat kanker merupakan penyakit berkembang dan meluas maka penderita harus bergerak cepat mengambil tindakan. Gejala umum kanker payudara bisa dikenali dengan adanya benjolan atau penebalan didalam jaringan kulit payudara. Meskipun tidak semua benjolan dikatakan kanker, tidak ada salahnya mencegah dengan memeriksakan diri ke rumah sakit sesegera mungkin.
Kanker payudara sangat identik dengan penyakit wanita namun kenyataannya, penyakit ini pun bisa dialami oleh sang lawan jenis. Iya, kaum lelaki juga punya kemungkinan terserang penyakit ganas ini meski level kemungkinannya hanya 1 diantara 1000. Mencakup wilayah lebih luas lagi, Indonesia sendiri pada tahun 2012 lalu telah mencapai hingga 42 kasus disetiap 100.000 penduduk. Data yang dirilis oleh WHO pada tahun tersebut pula menunjukkan bahwa penderita kanker payudara di Indonesia didominasi oleh wanita usia muda hingga tahap lanjut.
Bergantung pada beberapa faktor penyebabnya, resiko kanker payudara bisa diprediksi kemungkinannya. Adapun beberapa faktor penyebab tersebut diantaranya adalah faktor riwayat penyakit keluarga, genetik, usia pertama menstruasi dan lain-lain. Perkiraan keagresifan perkembangan kanker juga bisa dikenal melalui usia awal menderita kanker. Sebagai contoh, wanita yang mengalami kanker payudara diusia muda akan mengalami perkembangan kanker lebih agresif dibandingkan dengan usia lanjut. Lewat fakta tersebut kita berkesimpulan bahwa semakin muda usia seseorang mengalami kanker payudara maka akan semakin kecil pula harapan kesembuhannya.
Seberapa pun kecilnya harapan, terus berjuang adalah langkah yang paling bijak karena yakinlah selama ada kemauan disitu ada jalan. Nah, sedangkan bagi anda yang tidak ingin merasakan keganasan kanker payudara, tidak ada jalan lain melainkan mengambil langkah pencegahan seperti berikut.
Seberapa pun kecilnya harapan, terus berjuang adalah langkah yang paling bijak karena yakinlah selama ada kemauan disitu ada jalan. Nah, sedangkan bagi anda yang tidak ingin merasakan keganasan kanker payudara, tidak ada jalan lain melainkan mengambil langkah pencegahan seperti berikut.
Cegah Kanker Payudara Lewat Cara Dibawah Ini
Olahraga Rutin
Manfaat olahraga tidak perlu dipertanyakan lagi apalagi dalam hal mencegah berbagai macam penyakit. Bisa dikatakan, olahraga merupakan spesialis untuk penyakit berbahaya dan Salah satunya adalah kanker payudara. Dalam konteks kanker payudara, olahraga diperlukan untuk menurunkan tingkat sirkulasi estrogen didalam tubuh. Selain itu, olahraga cukup efektif mengeluarkan racun secara signifikan sehingga fungsi syaraf dapat diaktifkan untuk mencegah kanker payudara.
Hindari Minuman Alkohol
Langkah kedua berikut ini adalah hindari dan jauhi minuman beralkohol. Berhentilah mencari penyakit dengan kebiasaan buruk demikian. Minuman alkohol memiliki banyak hubungan dengan penyakit berbahaya tidak terkecuali kanker payudara. Ketika kebiasaan ini berlangsung lama maka bersiaplah karena kebiasaan tersebut akan membawa anda ke resiko tertinggi terkena kanker payudara. Peningkatan resiko bisa terjadi sejalan dengan ikut meningkatnya kadar hormon estrogen. Padahal hormon inilah yang memicu cepatnya pertumbuhan sel kanker payudara.
Menjaga Berat Badan
Menjaga berat badan hingga di batas normal merupakan salah satu metode ampuh mencegah kanker payudara. Dengan memiliki bobot tubuh normal, anda tidak hanya akan mencegah kanker payudara tapi juga bisa mencegah kanker-kanker lain. Mungkin untuk masa usia sekarang, resiko kanker tidak terlalu besar namun lain halnya jika anda sudah mengalami menopause. Berat badan diatas 80 kg dalam keadaan menopause dipastikan akan meningkatkan resiko kanker sebesar 25%. Untuk itu lakukanlah diet sedini mungkin.
Mencukupi Kebutuhan Vit. D
Salah satu pemicu kanker payudara adalah karena kekurangan vitamin D. Atas dasar inilah, anda dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anda. Vitamin D akan sangat membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga menurunkan kemungkinan resiko kanker payudara. Banyak sumber yang bisa anda pilih untuk mendapatkan vitamin D seperti sinar matahari, sayur-mayur, buah-buahan dan lain-lain.