Diet Mediterania - Idealnya, suatu negara pasti memiliki kebudayaan sebagai identitas negara yang harus di tunjukkan dan dilestarikan. Hampir serupa dengan arsip penting dari negara tersebut, kini diet telah menjelma menjadi budaya baru bagi beberapa negara khususnya eropa. Tidak hanya itu, diet pun telah dianggap sebagai suatu identitas terhadap negaranya.
Kenapa saya berbicara begitu jauh menyinggung kebudayaan? karena hal tersebut cukup berkaitan dengan jenis diet yang akan kita bahas kali ini. Ya walaupun sebenarnya, beberapa diet yang kita kenal memang dipengaruhi oleh gaya hidup serta kepercayaan dari masing-masing negara. Berkenaan dengan itu, diet mediterania merupakan salah satu metode atau cara diet yang diketahui asupan nutrisinya terinspirasi dari penerapan pola makan tradisional masyarakat eropa seperti Yunani, Spanyol dan Italia Selatan.
Asal-usul nama diet Mediterania sendiri berasal dari letak geografi negara pelakon diet tersebut yakni editerania di bagian selatan. Sejak makna diet belum banyak dikenal oleh masyarakat luas ditempat asalnya, sebetulnya mediterania lebih dikenal dengan sebutan gaya hidup. Seiring berjalannya waktu, mediterania dianggap sebagai diet karena terbukti ampuh dalam upaya menurunkan berat badan. Penarikan kesimpulan mediterania sebagai diet bukan tanpa dasar, sebab sebelumnya telah lebih dulu dilatar belakangi sebuah penelitian. Melalui penelitian ini, para ilmuwan ketika itu tidak ragu mengatakan bahwa mediterania merupakan salah satu cara hidup yang paling sehat di muka bumi.
Apa yang membuat diet mediterania dianggap sebagai diet paling sehat dimasaanya? Saya kira hal tersebut tidak lepas dari menu hidangan yang diterapkan. Didalam diet mediterania anda akan menemukan hidangan yang sangat mengutamakan kesederhanaan dan kelezatan tanpa mengesampingkan kesehatan didalamnya. Ketiga prinsip menu ini mereka dapat dari makanan berjenis biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buhan, rempah-rempah, minyak zaitun, sayur mayur, kentang, pasta dan tidak ketinggalan sumber karbohidrat seperti nasi.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, diet mediterania lebih dominan di pengaruhi oleh budaya. Di negara-negara asalnya, diet ini menganjurkan anda untuk meminum anggur dalam kadar sedang. Kebiasaan meminum anggur seperti ini tidak harus anda terapkan di indonesia karena kita tahu indonesia bukanlah negara bersalju. Maka dari itu dibutuhkan penyesuaian tergantung dimana diet tersebut diterapkan. Sebagai penggantinya, anda diwajibkan untuk minum setidaknya enam gelas air putih setiap hari dan memang begitulah seharusnya.
Apabila dilihat dari menu hidangannya, kita tidak menemukan daging didalamnya. Apa itu berarti kita dilarang mengkonsumsi daging? tidak, anda tetap di perbolehkan mengkonsumsi daging namun dengan catatan tenpa lemak. Iya, sebisa mungkin minimalisir makanan berlemak tinggi karena berpotensi merusak visi dari diet mediterania yakni diet rendah lemak. Satu fakta baru yang kita dapat dari visi diet mediterania barusan ialah diet ini juga ampuh untuk menurunkan kolestrol. Bagaimana anda tertarik dengan diet ala eropa yang satu ini?