Simak Dampak Negatif Gadget Terhadap Anak Anda Berikut Ini!

   Dampak negatif gadget terhadap anak - Perkembangan tekhnologi bertujuan untuk memudahkan setiap aktivitas kita sehari-hari. Salah satu tekhnologi yang begitu diterima perkembangannya di tengah masyarakat adalah gadget tentunya. Kehadiran gadget pasti akan sangat membantu terutama bagi orang dewasa. Dengan gadget kita bisa mendapat informasi dengan cepat, mudah berbisnis, terhubung dengan orang-orang diseluruh dunia dan lain-lain. Apakah gadget hanya diperuntukkan untuk orang dewasa? nyatanya, remaja pun cukup terbantu oleh benda serba guna ini seperti belajar via online, mengerjakan tugas, dan lain sebagainya.

   Kita tahu, gadget didesain secanggih mungkin untuk membantu penggunanya dalam segala hal. Sayangnya, dibalik kecanggihan itu semua, gadget juga menyimpan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh produsen gadget manapun akan tetapi semua itu tergantung konsumen pengguna gadget itu sendiri. Untuk itu, kita harus bijak dalam memanfaatkan fasilitas tekhnologi ini agar terhindar dari dampak negatif tersebut. Selain itu, kita pun harus benar-benar bijak mempertimbangkan sejauh mana gadget diperlukan terutama untuk anak-anak. Kenapa perhatian kita lebih ditujukan pada anak-anak? karena sesuai persyaratan dasar penggunaan gadget sebelumnya yakni "bijak dalam memanfaatkan gadget", anak-anak belum memenuhi persyaratan tersebut.

   Bagi anak-anak, gadget belum terlalu dibutuhkan untuk menunjang aktivitas mereka. Mungkin tujuan gadget untuk memudahkan dalam proses belajar mengajar memang benar adanya, namun hal tersebut tidaklah berlaku untuk anak-anak dibawah umur khususnya anak dibawah usia 12 tahun. Anak di usia belia tersebut perlu melewati tumbuh kembang secara alami tanpa ada campur tangan pengaruh tekhnologi.

  Untuk mendukung perkembangan sosialnya mereka juga perlu menghabiskan waktu luang bersama keluarga dan teman sebayanya bukan dengan gadget. Gadget terlalu berat diterima oleh kinerja organ mereka yang belum sepenuhnya matang. Biarkanlah buah hati tumbuh dengan lingkungannya sebab disanalah nantinya mereka akan membaur. Apabila anak anda sudah begitu nyaman dengan gadget, di khawatirkan akan berpengaruh terhadap perkembangan sosialnya dihari esok. Maka dari itu jauhi kemungkinan tersebut dengan cara menjauhi gadget dari jangkauan anak anda,

   Banyak alasan yang dijadikan orang tua kenapa gadget begitu mudah diberikan kepada anak. Salah satu alasan mendasarnya adalah karena mereka sayang dengan anaknya. Seringkali kebanyakan orang tua beranggapan bahwa rasa sayang dibuktikan dengan menuruti semua keinginan buah hati. Anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena rasa sayang sebenarnya adalah orang tua yang bijak dan selektif akan apa yang diperlukan oleh anaknya. Masalahnya, tidak mudah menjadi orang tua demikian, sebab kita selalu kalah dengan tangisan si kecil.

Baca Juga : Ketahui Dampak Negatif Game Online Terhadap Anak Anda Berikut Ini

 Ketika anak menangis, orang tua akan berusaha menghentikan tangisan itu dengan menuruti keinginan anaknya tersebut. Perlu diketahui, mungkin gadget memang bisa membuat anak anda berhenti menagis tapi ini bukan alasan yang tepat untuk memberikan gadget kepada buah hati anda. Anjuran bernada larangan ini bukan tanpa dasar, anda akan mengetahuinya setelah membaca apa saja dampak gadget bagi anak dibawah ini.

Inilah Dampak Gadget Bagi Anak

1. Perkembangan Otak

   Di awal perkembangannya, otak pada bayi baru lahir sampai usia 2 tahun akan berkembang tergantung dengan rangsangan lingkungan disekitarnya. Lalu apa jadinya jika kita terlalu cepat memberikan gadget kepada mereka di usia tersebut?. Paparan gadget yang terlalu sering pada bayi akan menyebabkan peningkatan impulsif, penundaan kognitif dan lambat dalam mengendalikan diri sendiri. Jenis paparan berlaku untuk semua jenis gadget tidak terkecuali televisi.

2. Radiasi Berbahaya

   Dampak negatif yang tidak diinginkan oleh produsen gadget yang satu ini adalah radiasi yang ditimbulkan. Semakin lama kita aktif kontak secara langsung dengan gadget maka semakin besar radiasi mempengaruhi tubuh. Tahun 2011 yang lalu, WHO resmi menyampaikan bahwa gadget berjenis telepon genggam adalah gadget dengan kategori resiko possible carcinogen atau 2B. Kategori resiko ini bisa disebut juga dengan resiko radiasi emisi yang mana akan sangat berbahaya terhadap sistem otak anak maupun orang dewasa.

3. Perkembangan Terhambat

   Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, gadget akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak-anak. Hal ini cukup beralasan mengingat, anak dipastikan akan cenderung kurang bergerak ketika asyik dengan gadgetnya dan ini tentu berpotensi menghambat perkembangan. Dalam jangka panjang, hambatan tersebut dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap kemampuan akademis sang anak. Gadget bukan media yang efektif sebagai media pembelajaran bagi anak dibawah umur. Penelitian menunjukkan bahwa edukasi dari gadget tidak bisa bertahan lama didalam memori anak.

4. Obesitas

   Menurut anda, kenapa angka resiko obesitas sekarang ini semakin mengkhawatirkan? selain makanan, perkembangan tekhnologi pun tak bisa di kesampingkan untuk dijadikan tersangka kenapa semakin maraknya anak-anak penderita obesitas. Penggunaan gadget secara berlebihan nyatanya dapat meningkatkan resiko obesitas. Tidak tanggung-tanggung, anak-anak yang sering menghabiskan waktu dengan gadget didalam kamarnya memiliki peningkatan resiko sebesar 30%. Jika hal ini tidak segera diatasi, jangan heran kalau resiko penyakit jantung dan penyakit stroke ikut mengintai kesehatan anak anda.

5. Adiksi

   Para pecandu porno, rokok, narkoba, game dan semcamnya tidak lepas dari adanya pengaruh adiksi didalamnya. Adiksi bisa disebut dengan kecanduan dan hal ini juga berlaku pada penggunaan gadget secara berlebihan. Kurangnya perhatian orang tua membuat anak-anak dengan mudah memilih berpaling ke gadget pemberian orang tuanya. Jika sudah begini, anak lebih cendrung dekat dengan gadgetnya ketimbang dengan keluarga sendiri. Apabila hal ini berlanjut, lambat laun anak anda akan mengalami adiksi sehingga kehadiran gedget sangat dibutuhkan setiap waktunya.

6. Kurang Tidur

   Ini merupakan salah satu akibat dari ketidak bijakan penggunaan gadget pada anak-anak. Jika kita yang telah dewasa saja sering lupa waktu ketika sudah berhadapan dengan gadget, bagaimana dengan anak-anak?. Gagdet memiliki berbagai fitur yang rugi jika tidak kita manfaatkan. Game, situs, aplikasi chat dan sebagainya tidak akan pernah cukup dimainkan dalam satu hari kecuali bagi mereka yang bijak. Rasa penasaran anak-anak akan terus membuat mereka "membongkar" isi gadget mereka semalaman sehingga berdampak pada waktu tidur. Maka dari itu, jangan kaget jika nilai pelajaran di sekolah anak mulai menurun. Berdasarkan survei, setidaknya 75 persen anak usia 9-10 tahun telah mengalami hal tersebut.

7. Gangguan Mental

   Kita tahu bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak selalu berdampak baik. Ungkapan ini cocok untuk menggambarkan dampak gangguan mental terhadap anak-anak. Apabila anak terlalu banyak menghabiskan waktunya dengan gadget kesayangannya maka akan berdampak terhadap mental mereka. Hal tersebut dibuktikan langsung oleh sejumlah studi, mereka berkesimpulan bahwa penggunaan gadget berlebihan merupakan salah satu faktor penyebab kecemasan, defisit perhatian, laju depresi, autisme, gangguan prilaku dan gangguan bipolar pada anak.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Monday, September 19, 2016 — Add Comment — Info Menarik