Fakta Unik Hidung - Tidak peduli bagaimana pun bentuk dan panjangnya, hidung merupakan bagian paling menonjol di bagian wajah terutama wajah manusia. Maka dari itu tidak jarang, hidung sering dianggap sebagai tolak ukur ketampanan dan kecantikan seseorang. Teori penilaian semacam ini kurang saya setujui sebab masih banyak bagian tubuh lain yang harus mendapat perhatian serupa. Dalam artian, hidung bukanlah satu-satunya bagian paling menarik dari tubuh manusia. Iya, saya berpendapat demikian kebetulan saya sendiri terlahir dengan hidung kurang mancung tapi ya udah lah ya.
Sebelum kita salah fokus lebih jauh lagi, mari saya ajak anda masuk ke pembahasan utama kita. Secara definisi, hidung merupakan salah satu panca indera yang menanggapi rangsangan dalam bentuk bau dan zat kimia. Jika kita masuk lebih dalam menuju rongga hidung, kita akan menjumpai serabut saraf pembau yang telah dilengkapi dengan sel-sel pembau. Pada setiap sel-sel ini memiliki rambut halus atau dalam bahasa medisnya dikenal dengan sillia olfaktori.
Jika anda mendapati hidung anda senantiasa terjaga kelembabannya maka itulah manfaat serta kegunaan sillia olfaktori tersebut. Setelah masuk hingga ke sillia olfaktori, rugi rasanya kalau tidak membongkar sedikit apa saja yang ada didalamnya. Diketahui, sillia olfaktori diselubungi oleh selaput lendir. Nah, pada saat kita bernafas selaput lendir ini akan melarutkan zat kimia didalam hidung. Masih berhubungan dengan sillia olfaktori, hasil larutan zat kimia dari selaput lendir akan dirangsang oleh sel-sel pembau yang terdapat di sillia olfaktori. Endingnya, hasil rangsangan tersebut akan diteruskan ke otak untuk diolah menjadi sebuah informasi. Dan itulah cerita pendek tentang bagaimana proses hidung kita mencium bau.
Sesuai predikat yang disandangnya sebagai salah satu panca indera, hidung sangat berperan penting untuk keperluan informasi yang akan diterima otak. Di balik peran penting hidung, mustahil rasanya jika tidak ada yang menarik dan unik mengenai hidung. Sedikit bocoran, tahukah anda bahwa septum atau dinding hidung terbuat dari cartilage?. Menariknya, cartilege tersebut merupakan bahan bersifat fleksibel yang tingkat kekerasannya lebih tinggi dibandingkan dengan kulit bahkan otot sekalipun. Anda bisa merasakan efek bahan cartilage tersebut ketika hidung anda dipencet dan bersamaan dengan hal itu hidung bekas pencetan ini akan terasa bergoyang-goyang. Tidak perlu menunggu terlalu lama lagi langsung saja kita bongkar keunikan hidung lainnya sebagai berikut.
Inilah Fakta Unik dan Menarik Hidung
1. Hidung Ketagihan dengan Aroma Bayi
Mungkin anda tidak terkecuali saya sendiri, sangat betah berlama-lama berada disamping bayi khususnya bayi yang baru lahir. Entah karena alasan suka atau ada alasan yang lain, menghabiskan waktu bersama bayi begitu menyenangkan. Belakangan, saya baru menyadari alasan tersebut melalui sebuah penelitian yang menungkapkan bahwa aroma bayi dapat memicu bagian pada otak manusia. Pemicunya tidak lain adalah sifat adiktif yang terdapat dari aroma bayi itu sendiri. Ketika bagian otak terpicu maka otak akan memproduksi dopamine dan inilah penyebab munculnya ketagihan.
2. Gaya Bersin Dipengaruhi oleh Genetik
Pernah memperhatikan gaya bersin teman atau gebetan anda? Tentu anda akan mendapati gaya bersin yang berbeda-beda bukan. Ada yang menutupinya dengan tangan, bersin yang menimbulkan suara keras, bersin yang tertahan atau bersin yang sulit dihentikan. Apapun itu gayanya, studi menunjukkan bahwa cara bersin seseorang sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor genetik. Cara bersin dari satu silisilah keluarga akan diturunkan melalui generasi ke generasi.
3. Hidung Manusia Mampu Membaui Emosi
Kendati emosi bukanlah jenis bau atau wewangian, nyatanya emosi bisa dirasakan begitu peka oleh indera penciuman seperti hidung. Bagaimana bisa? fakta tersebut dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di Utrecht University Netherlands. Berdasarkan hasil penelitian ini, mereka menyatakan bahwa hidung manusia mampu mendeteksi berbagai macam emosi dengan mencium hormon atau senyawa kimia yang dilepaskan oleh tubuh. Beberapa emosi yang terdeteksi hidung tersebut diantaranya adalah perasaan takut dan jijik ketika anda mengendus keringat dari pakaian maupun badan seseorang.
4. Jumlah Aroma yang Terdeteksi Hidung
Hidung Manusia, diketahui sedikitnya memiliki sekitar 400 reseptor. Jumlah reseptor sebanyak itu sangat mungkin untuk membaui berbagai macam aroma yang berbeda-beda. Sebelumnya, peneliti memperkirakan kemampuan penciuman hidung pada manusia hanya bisa mencium hingga 10 ribu jenis bebauan. Seiring perkembangan pengetahuan, ternyata hidung bisa mencium bau jauh dari perkiraan sebelumnya yakni mencapai 1 trilliun bau. Fakta terbaru ini dibuktikan oleh peneliti dari New York tepatnya di Universitas Rockefeller.
5. Bersin
Jika pada poin ke dua bersin dipengaruhi oleh genetik, kali ini kita akan memfokuskan pada kekuatan hidung terhadap proses bersin. Bersin merupakan refleks involunter yang tidak bisa dihentikan setelah mulai dilepaskan. Berkaitan dengan kekuatan hidung, bersin dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih dari 150 kilometer per jam. Tidak hanya itu, bersin juga bisa disemprotkan sejauh lima meter. Kedua fakta ini semakin memperkuat kenyataan bahwa bersin dapat menggeser posisi awal rongga dada.