Fakta Unik Tulang - Tulang pada makhluk hidup khususnya manusia cukup familiar dengan sebutan kerangka. Istilah tersebut sangat cocok mengingat, salah satu fungsi tulang adalah sebagai kerangka membentuk tubuh. Secara garis besar, kerangka tulang manusia terbagi atas dua golongan yakni aksial (kerangka sumbu) dan apendikular (anggota gerak atas dan bawah). Penggolangan ini dibagi berdasarkan letak dan fungsinya.
Seperti yang telah lama kita pelajari semasa sekolah dulu, tulang pada manusia dewasa diketahui berjumlah 206 buah. Tulang sebanyak itu saling tersambung dan tersusun sesuai pada tempatnya sehingga terbentuklah yang kita kenal dengan nama kerangka. Susunan pada tulang tidaklah terbentuk dengan sendirinya, saya katakan demikian karena ada peran lain dari beberapa komponen pelangkap didalam tubuh. Tidak jauh berbeda dengan kerangka motor atau semacamnya, tulang manusia juga memerlukan "skrup" agar bisa terhubung satu dengan yang lain. Pada tulang manusia, skrup tersebut diberi tugaskan kepada beberapa struktur seperti tendon, otot, ligamen dan organ tubuh.
Kerangka atau skelet ini juga berfungsi sebagai pelindung beberapa organ lunak didalam tubuh, seperti tengkorak yang melindungi otak atau tulang dada yang melindungi jantung dan paru-paru. Tanpa adanya tulang bisa dipastikan organ penting didalam tubuh akan sulit menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Tulang atau kerangka dapat kita ilustrasikan sebagai sebuah rumah bagi organ-organ pada tubuh kita. Dengan adanya rumah, setidaknya organ dalam tubuh tersebut bisa dijamin keamanannya terhadap ancaman dari luar. Melihat begitu pahamnya tulang dengan segala kebutuhan tubuh kita, apakah kita juga mau memahami tulang dengan cara mengetahui beberapa fakta tentang tulang? jika anda menjawab iya, langsung saja kita lihat uraiannya sebagai berikut.
Fakta Unik dan Menarik Mengenai Tulang
1. Kuantitas Tulang Berkurang
Apabila anda masih ingat dengan pemaparan pada uraian sebelumnya, saya pernah menjelaskan bahwa tulang pada manusia dewasa sedikitnya berjumlah 206 buah tulang. Saya menggunakan kata dewasa sebagai maksud untuk membedakan jumlah tulang dewasa dengan tulang bayi. Ketika kita masih bayi atau baru lahir, tulang kita berjumlah sebanyak 300 tulang. Mungkin bagi kita orang awam, fakta tersebut menimbulkan pertanyaan, ke mana perginya tulang yang lain?. Perlu kita ketahui bahwa pada dasarnya tulang kita yang pada awalnya sebanyak 300 buah akan mengalami penyatuan dengan tulang utama. Proses ini merupakan alasan kenapa kuantitas tulang kita berkurang sekaligus menandakan kematangan struktur tulang.
2. Tulang Terkecil.
Tidak, kita tidak membahas tulang pada makhluk hidup kecil seperti semut. Kita masih tetap membicarakan tulang dengan konteks pada manusia. Menyinggung fakta menarik di poin kedua, apakah anda tahu tulang terkecil kita terletak dimana?. Mungkin sebagian dari anda sudah tahu jawabannya, iya benar sekali! di telinga. Tapi apa anda masih ingat dengan nama tulangnya? saya yakin banyak diantara kita sudah lupa dengan hal tersebut. Flashback ke materi kita sewaktu sekolah dasar, tulang terkecil pada tubuh manusia adalah bernama tulang sanggurdi atau stapes. Tulang ini dikatakan kecil dikarenakan ukurannya yang tidak lebih dari 10 inchi.
3. Di Balik Tulang Femur.
Tulang femur atau yang lebih dikenal dengan tulang paha memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan tulang yang lain. Jika kita ukur satu persatu tulang didalam tubuh kita, anda akan menemukan sebuah fakta bahwa tulang paha adalah yang terpanjang ketimbang tulang lainnya. Tidak berhenti sampai disitu, jika anda ingin membandingkan berat seluruh tulang satu-persatu lagi, anda akan kembali menemukan sebuah fakta bahwa tulang paha adalah yang terberat. Sejalan dengan ukuran dan bobotnya, tulang paha ternyata lebih kuat daripada beton. Tulang paha hanya sensitive dengan sudut maka tidak heran banyak orang mengalami retak atau bahkan patah tulang.
4. Power of Bersin.
Pernahkah anda mencoba menghitung pergerakan tulang rusuk ketika bernafas selama satu hari? jika tidak, mari kita lihat sebuah fakta mengenai hal tersebut. Berdasarkan survei, rusuk manusia mengalami pergerakan sebanyak 5 juta kali pertahun. Tentu dengan track record ini, kekuatan rusuk tidak perlu dipertanyakan, apalagi tulang tersebut dipercaya untuk menjaga dua organ penting, seperti paru-paru dan jantung. Seperti halnya jantung yang sensitif dengan sudut, banyak yang belum tahu bahwasanya tulang rusuk akan mengalami kerusakan hanya dengan bersin yang terlalu keras.
5. Manusia dengan Jerapah.
Apa persamaan manusia dengan jerapah? jangan anggap pertanyaan ini sebagai tebak-tebakan ya karena pada poin yang terakhir ini kita benar-benar akan mencari kesamaan binatang berleher panjang tersebut dengan kita manusia. Apabila dilihat dari luar, kita berkesimpulan tidak ada kesamaan jerapah dengan kita. Akan tetapi jika dibedah dengan seksama khususnya di tulang leher pada masing-masing makhluk hidup ini, kita akan menemukan kesamaan dari segi jumlahnya. Percaya atau tidak, meskipun memiliki panjang yang jauh berbeda, kenyataannya jumlah tulang leher kita sama persis dengan jerapah.