Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru - Kita setuju bahwa organ paru-paru merupakan salah satu organ terpenting bagi kehidupan kita. Seperti halnya jantung, paru-paru juga mendapatkan perlindungan yang lebih dibanding organ-organ yang lain. Terbukti dengan terlindungnya paru-paru dibalik rongga dada bersama dengan jantung. Paru-paru berfungsi sebagai alat pernafasan yang memiliki peran terhadap penyuplaian kadar oksigen yang dibutuhkan tubuh dalam proses regenerasi.
Berbeda dengan organ vital yang lain, paru-paru merupakan organ yang tahan lama, dalam artian paru-paru tidak mudah bereaksi terhadap suatu kesalahan yang kecil asalkan kesalahan kecil tersebut tidak terus menerus kita pupuk. Paru-paru hanya akan cepat bereaksi cepat jika saja ia mendapat gangguan langsung dari luar. Meskipun demikan kita tidak boleh menganggap remeh kesehatan paru-paru. Agar paru-paru berkerja secara optimal dalam menjalankan tugasnya diperlukan upaya dari kita sebagai pemiliknya untuk menjamin kesehatan paru-paru. Apa saja yang bisa kita lakukan? berikut pembahasannya.
Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru
1. Hindari Rokok.
Menurut survey, 10 dari 9 perokok aktif yang telah lama dengan kebiasaannya telah mengidap penyakit paru-paru. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang mengejutkan jika kita telah mengetahui apa saja kandungan didalam rokok. Diketahui, didalam satu batang rokok memiliki 4.000 jenis bahan kimia yang sama sekali tidak bersahabat bagi tubuh. Mari kita ambil satu sampel diantaranya, kandungan tar didalam rokok akan terus mengendap di paru-paru. Jika sudah demikian yang terjadi adalah akan berdampak negatif pada fungsi rambut-rambut halus yang melapisi permukaan paru-paru. Padahal tugas rambut-rambut halus tersebut adalah sebagai pembersih kuman yang masuk ke paru-paru.
2. Olahraga Teratur.
Salah satu fungsi paru-paru adalah sebagai pendistribusi oksigen serta dapat menghilangkan karbondioksida dari tubuh. Dengan melakukan olahraga secara teratur tentu dapat membantu sistem kerja paru-paru untuk lebih efisien sehingga paru-paru mampu menampung oksigen lebih banyak. Selain itu olahraga juga akan meningkatkan kekuatan otot serta menjaga daya tahan tubuh, manfaat tersebut tentu bisa mengurangi resiko sesak nafas yang diakibatkan oleh berbagai kondisi paru-paru.
3. Hindari Stress.
Stress sering dianggap sebagai kondisi normal dalam kehidupan manusia. Padahal tahukah anda, membiarkan stress tanpa ada penanganan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan berbagai gejala fisik seperti nyeri dada, sakit kepala, sakit perut, darah tinggi dan gangguan tidur. Pada seseorang penderita asma dan obstruksi penyakit paru kronis sangat dianjurkan untuk menjauhi stress, karena jika stress tersebut dibiarkan melanda maka penderitanya akan mengalami kondisi pada level terburuk.
4. Menjauh dari Paparan Zat Klorin.
Klorin adalah gas yang sangat reaktif, klorin banyak digunakan dalam beberapa perusahaan yang memproduksi etilena diklorida dan pelarut diklorinassi dalam jumlah yang besar. Paparan klorin bisa terjadi dimanapun termasuk tempat kerja atau bahkan di lingkungan sekitar. Pengaruh klorin terhadap kesehatan paru-paru sangat bergantung pada seberapa kadar klorin yang terhirup. Pada kadar tertentu efek klori yang akan dirasakan adalah nyeri dada dan retensi air didalam paru-paru. Untuk itu jauhilah paparan dengan zat klorin karena memiliki sifat kontradiktif bagi saluran pernafasan kita.
5. Bernafas Lewat Hidung.
Meski pada umumnya semua orang bernafas menggunakan hidung, ternyata tidak jarang ada segelintir orang bernafas melalui mulutnya. Jika dilihat dari fungsi masing-masing kedua bagian tubuh ini tentu sangatlah berbeda. Keduanya tidak bisa kita gunakan dalam satu aktivitas yang berbeda. Hidung memiliki bulu lembut yang berguna sebagai penyaring kotoran, apa jadinya jika kita lebih memilih mulut sebagai jalan nafas kita. Padahal antara pernafasan dengan pencernaan berbeda salurannya. Sebaiknya optimalkan fungsi hidung karena selain dapt menyaring udara yang anda hirup ternyata juga dapat melembabkan udara sebelum masuk ke paru-paru.